Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

Balada ngojeg-ngangkot-ngebus-ngemotor-nebeng NANGOR-BANDUNG

Kerjaan jadi tukang RAPAT, MISS MEETING, SEKSI SOK SIBUK ato apalah itu memaksa saya, MEMAKSA saya (baca : dengan sangat terpaksa) untuk pulang malem terus. kata orang saya KURA-KURA, alias kuliah-rapat-kuliah-rapat, tapi istilah itu SO LAME beud MAN! jadi saya mendingan juga dibilang KUBANG-KUBANG alias KUliah NAbung KUliah NAbung (kok kayak kebo ya, berkubang liang?), MUKYAAHAAHAA... sedikit maksa emang, yah biarlah tapi kan emang bener nabung, nabung amal =) Insya Allah. Amin. Ngekos? NGGAK. Mau ngekos? BANGET! Bawa kendaraan? NGGAK. Pengen bawa motor? Pengennn BEUD! (*backsound: dhila jerit-jerit "SO KEWWLLL MAN") tapi, kalo kembali lagi lagi ke topik ngekos/naek motor ini, ntar ujung-ujungnya saya bertengkar LAGI sama bunda+etta. they keep talking that LIVE means HARD WORK. orang lain untuk sukses bisa kerja keras, maka saya pun bisa. argumen apapun yang saya berikan, pasti bisaaaaaa aja dibantah. Kalo saya bilang, akademik saya jadi terganggu karena saya selalu kecapean

Tunggu aku

Idul Qurban terlewati ^^; Kalau misalkan berqurban, sejatinya, merupakan ritus napak tilas; dengan tiap diri kita menjadi Ibrahim-ibrahim kecil yang ikhlas dan rendah hati, mengorbankan “Ismail” yang kita cintai dalam rangka ketundukan dan kepatuhan kepada Allah saja, sungguh saya merasa, bahwa mentalitas Ibrahim (tidak hanya Ibrahim sebenarnya, tapi juga Siti Hajar yang merelakan anaknya ‘disembelih’ dan tentu saja Ismail sendiri yang merelakan dirinya untuk diqurbankan, keduanya pun siap ditinggalkan bertahun-tahun oleh nabi Ibrahim as) adalah mentalitas dan jiwa pengabdi yang sungguh LUAR BIASA. Kerelaan tunduk kepada Allah, dengan penyerahan jiwa yang total adalah suatu hal yang masih menjadi cita-cita, untuk saya. Sesuatu yang masih insya Allah akan terus diproseskan, walaupun sekarang kualitas saya masih belum ada apa-apanya dibandingkan mereka. “Belajar dari Ibrahim, Belajar taqwa kepada Allah” (Cuplikan lirik dari lagu yang berjudul “Belajar dari Ibrahim”) Semua merek

Saya minta kita semua dewasa.

Saya marah. KESEL BANGET SAMA KALIAN. Gak bisa apa berpikir pake kepala dingin, emosian terus. Saya capek, capek. Tolong ya, udah. Udah. Udah! Kalo kalian masih nganggep saya saudara, tolong STOP SEKARANG JUGA. Bertengkarnya kalian ini NONSENSE tau nggak?! Dosa jadinya, sebener apapun intensi kalian, kalo udah kecampur ama nafsu, apa-apa juga gak akan jalan, gak akan bener. JADI TOLONG BERHENTI. *huff, astaghfirullahaldzi m . sekarang, lebih baik, jauh lebih baik, kita pikirin, kedepannya kita mau gimana. ya? teman-teman, tolong.

antara cheetos, beca, dan hujan malam ini...

bingung kan? sama, saya juga bingung, kenapa judulnya cheetos, beca, dan hujan malam ini... Padahal gak ada sambungannya. Ya, mari kita ada-adakan :) Pulang bawa gembolan, sedang hujan, ngangkot dari bunderan bawa kardus berisi buku-buku yang harus dinilai dan katzung yang bisa buat gebuk orang, mungkin membuat saya sedikit somnolent. Pas bunda telepon suruh saya beli susu buat Ibrahim, saya sudah agak2 sulit konsentrasi. Harusnya sms di sent ke bunda, saya malah sent sms itu ke......CANUN. Tragis. (dari B, untuk Bunda, ke C, untuk Canun, di phonebook saya jaraknya dekat, TAPI KENAPA CANUN??! *histeria sambil koprol) Ok, di griya saya beli susu Ibrahim, coffeemix, dan....cheetos. Entah kenapa dari mungkin sejak saya TK kali ya, saya suka sekali cheetos. Yang rasa jagung bakar dan rasa ayam bakar *hee?. Segimana dilarangnya, dimarahinnya, tetep aja sampe sekarang saya bandel, beli lagi lagi dan lagi. I'm addicted to this. Setelah itu, saya nge-beca, bersiap pulang. and this is the

Rabu, 18 November 2009

06.30 : Memaksakan diri untuk berangkat, ngojeg sampe depan metro, Rp 5000. 07.30 : Print data assessment di fotkop pangdam, murahhh!!! 200/lembar =) 07.45-09.00: Ngobrol dengan tazkia mengenai forum muslim yang terjadi hari sebelumnya. Tenggelam dalam diskusi tanpa memperhatikan kuliah dr. Lulu. Parah. 09.00-11.30: Tutorial, belum selesai LI jadi presentasi hari Jum'at, ngerasa gak enak. Bawaannya gak nyaman. 11.30-12.00: Bujuk-bujuk Naomy untuk masuk panwaslu menggantikan saya, dan dia finally MAU!, akhirnya bicara dengan otay baik-baik mengenai keputusan dan alasan saya resign dari panwaslu. Maaf tay, saya gak bisa memberikan yang terbaik di panwaslu. 12.00-12.30: Ngantri di kantin bareng dhila, beli baso tahu setengah porsi Rp 3000, dibayarin dhila ^^ Sungguh menyambung hidup dari belas kasihan teman-teman =( Kemaren malem dibayarin makan sama Otto, siangnya dibayarin Dhila. Cape dehh ^^; 12.30-13.00: Bicara dengan Deddy-dung tentang kemungkinan kastil mengkaji tentang kompeten

masih ingat "kita"?

masih ingat “kita”? kita yang dulu bersama telah belajar begitu banyak teori dalam camp penampungan, kita yang dulu bertekad membawa perubahan pada jalanan ini, bahkan kita yang sempat menangis ketika waktu mengharuskan kita meninggalkan camp dan menghadapi situasi baru yang berbeda dimana tak ada lagi kata “kita”... masih ingat “kita”? semoga kau sembuh… *sebuah note cop-pas dari kakak kelas yang membuat saya kembali, kembali lagi, berpikir.

Makan sambil berdiri haram?

Saya jadi keingetan sama mahfudzoh saat saya masih TK, dulu cara menghapalkannya adalah dibaca kenceng-kenceng (*saat bilang kenceng, i really mean it) bunyinya begini: La takul qa'iman = janganlah makan sambil berdiri La tashrab qa'iman = janganlah minum sambil berdiri (maaf kalo bahasa arabnya rada ngaco, saya sedikit lupa tulisannya *apalagi memakai tulisan latin) Tadi, setelah baca postingan temen saya tentang eskrim, apakah itu makanan/minuman, berkaitan dengan hal bahwa diharamkan makan sambil berdiri (kalo minum boleh katanya) sekarang, saya banyak berpikir. sebenernya makan sambil berdiri itu haram atau enggak sih? Berarti kan kalo haram ada hukuman syari'atnya kalo dilanggar ya... Tetapi, sepengetahuan saya (tolong dikoreksi kalo salah) tidak pernah ada yang menyebutkan bahwa dilarang kita untuk makan sambil berdiri. Saya dulu pernah ditegur keras temen saya di kampus waktu acara humaniora karena waktu itu saya makan snack sambil berdiri. Mendengar dia seperti it

Allahu Rabbi, aku penat...

Allah, hari ini aku menyadari, bahwa apa yang aku lakukan hari-hari kebelakang ini adalah sia-sia... Mereka semua tidak mengerti, apa itu cita-cita, apa itu aqidah ideologi, apa itu ibadah. Lantas, mengapa aku terlibat begitu dalam dengan hal ini? Allahu Rabbi, aku penat Allahu Malik, aku lalai Allahu Illahi, aku tidak fokus amanah. Kenapa untuk menyadari sesuatu, jalanku harus sangat berputar ya Allah... Sudah diberitahu sejak awal, tapi tetap saja, rasa-ku mengalahkan segalanya. Ibadah : "Fi'lun mukallafun 'alaa khilafin hawa nafsihi ta'zhiman lirabbihi" (Perbuatan seorang mukallaf yang tidak didasari oleh hawa nafsu dan dalam rangka mengagungkan Nama Allah) Allahu Rabbi, biarkan diri ini hanya mengabdi kepadaMu Allahu Malik, biarkan diri ini hanya mengagungkan Nama-Mu Allahu Illahi, biarkan diri ini hanya mencintai-Mu Allah, aku lalai. Apa yang aku lakukan hari-hari kebelakang ini, berada diluar amanahku ya Rabb. Berada di luar amanah berarti, apa yang aku laku

"Saya tidak pernah, dan tidak akan pernah, menyesal berada diantara kalian"

Gambar
"R izka Vinkan Septiani Rena Nurita Alvy Syukrie Uno Chirurgia Fulki Fadhila Rima Destya Triatin Radityo Akhmedika Fauzie Arief Rahman Faishal Pasaribu Aulia Asmarantaka.. ..terima kasih atas perluasan wawasan, inspirasi, dan masa yang ternikmati, yang kalian berikan sederas hujan yang turun tadi dan memberi pencerahan bagai bintang di langit malam ini.. :) Saya tidak pernah, dan tidak akan pernah, menyesal berada diantara kalian..." I ni adalah sebuah note facebook yang saya copas dari note kang ribong, senior saya di P&K. Judul notenya, malam ini . Awal baca note ini, awalnya saya bingung, kenapa kang ribong, baca sekali lagi, KANG RIBONG, bisa tiba-tiba melankolis seperti ini. Tapi, lambat laun, saya mengerti. Ini layaknya hati kita digedor oleh godam raksasa, diminta dibuka, dan sangat keterlaluan (baca:aneh) apabila masih saja belum terbuka. Maaf berbelit-belit, maksudnya adalah, malam kemarin adalah malam yang sangat, hm, saya sendiri kehilangan kata-kata untuk m

balancing the whole thing, like my father said : "jadilah orang besar dengan jiwa yang besar nak"

My father once told me : “Nak, kamu harus jadi orang besar dengan jiwa yang besar”. I keep questioning, sebenernya apa yang dimaksud dengan jiwa besar, dan tentu saja orang besar. Memahami nasehat Etta (the way I called him-my lovely father) memang butuh waktu panjang, dan diulang-ulang. Kata-katanya mutiara, yang tidak dapat diartikan oleh pemahaman dangkal nan sempit yang tergesa-gesa. Pernah Etta bilang, ” Kak, Etta tidak bangga kamu jadi dokter, pintar, organisasi-mu hebat, hidupmu berkecukupan, dsb. Etta dan bunda akan bangga kalau kamu jadi anak sholeh, bervisi besar, selamat dunia akhirat, menjadi pejuang pemberani”. Jadi, saya ngambil kesimpulan : Orang besar maksud ayah saya adalah orang dengan visi misi besar, bukan jangka pendek. Orang dengan visi misi akhirat, bukan dunia. Jiwa besar maksud ayah saya adalah jiwa-jiwa pembelajar, jiwa yang tidak pentang menyerah akan tantangan yang menghadang, jiwa yang akan terus membaktikan diri untuk Rabb-nya. Jiwa besar = Jiw

and I'm sorry for the stupid things I wish I didn't do but I do...

As life goes on I’m starting to learn more and more about responsibility I realize everything I do is affecting the people around me So I want to take this time out to apologize for things I have done And things that have not occurred yet And the things they don’t want to take responsibility for

Lagu Mehek Backsound EMS, SOMEDAY.

Ini lagunya enak banget, cocok malem2 gini, ehehe belajar EMS yang hampir bikin semaput, sambil ditemenin lagu ini, entah kenapa rasanya pas... gak ada maksud tertentu dengan liriknya, cuma enak aja =) Someday - Nina Someday you're gonna realize One day you'll see this through my eyes By then I won't even be there I'll be happy somewhere Even if I can't I know You don't really see my worth You think you're the last guy on Earth Well I've got news for you I know I'm not that strong But it won't take long Won't take long Chorus Cause someday, someone's gonna love me The way, I wanted you to need me Someday, someone's gonna take your place One day I'll forget about you You'll see, I won't even miss you Someday, someday Right now I know you can tell I'm down, and I'm not doing well But one day these tears They will all run dry I won't have to cry Sweet goodbye Chorus Cause someday, someone's gonna love me The w

membina diri.

FOKUS! FOKUS! FOKUS! karena pada akhirnya, semua selain ibadahmu tidak akan menyelamatkan kamu. jangan mengerjakan hal yang sia-sia; hal-hal yang sesusah-payah apapun tidak akan memberikan kontribusi apa-apa pada keselamatanmu. sepintar-pintarnya kamu jadi dokter ful, sehebat-hebatnya kamu di organisasi, sebanyak-banyaknya teman-teman kamu, semua akan sia-sia kalau itu tdk menjadi penyelamatmu di akhirat nanti.