Take time to realize...

Ini ada puisi bagus...

Check it first...

15 Mei 2009 (oleh K' Danny Purwanto)

Perubahan terus menggelinding, menggilas apa saja yang ada di hadapannya
Senja itu...
sambil mengeja dan mendefinisikan kemana sebenarnya perubahan itu mencapai titiknya

Sementara banyak orang yang menjerit entah sakit kejepit hingga masuk parit-parit penderitaan
Tapi ada juga yang menjerit senang, perut kenyang, punya wewenang hingga merasa menang

Perubahan, ya perubahan
Perubahan ekonomi yang kian membuat perut orang sembelit
Perubahan politik yang kian mencekik leher banyak orang
Perubahan pendidikan yang kian mendangkalkan akal sehat
Perubahan sosial dan budaya yang kian menghempaskan peradaban sejati

Meski mereka berkata, " Perubahan ini akan mengantarkan kita pada kebahagiaan yang penuh perdamaian, cinta, toleransi dan kebebasan." (Peace, Love, Tolerance, and Freedom)
Yang merka dengung-dengungkan lewat buku-buku pelajaran, lewat lagu, novel, gaya hidup dan masih banyak lagi.

Kemana sebenarnya mereka mengarahkan maksud perkataannya itu?
Kalau mereka mencabuti dan melucuti cahaya-cahaya hati yang diganti oleh gemerlap kegelapan
Kebebasan semu yang mengagungkan kebablasan belaka
Hingga lupa pada Dzat Maha Kuasa

Maukah kita tunduk pada mereka yang sewenang-wenang merampas dan memperkosa hak-hak sejati kita??

Bangun kawan dan satukan tekad
Banyak orang yang harus dibangunkan dari tidur lelapnya
Robohkan penjara kegelapan yang mengungkung cahaya-cahayaNya

Hanya satu kata, LAWAN!

Komentar

  1. ful..
    kamu click aja nama wanie di blog ku..
    facebook nya kamu click aja nama nor syazwani ismail..kalau nga dapat beritahu ku ya!
    keep in touch! =)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embracing Buton #3: Lasalimu Pantai.

Embracing South-East Celebes: Desa Labengki

When I'm feeling blue?