Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Terbatas.

pengen reblog tumblr Thariq. Izin yaaaks! :D *** Seorang amatir membuat bahtera Nuh Para professional menciptakan mahakarya Titanic Lantas, manakah yang tenggelam? Sebuah kasat kesempurnaan seringkali menipu, tetapi kebenaran takkan pernah bisa disangkal. “Dont judge book by it’s cover, right?” :) *** untuk para "ilmuwan" yang selalu menyandarkan segala hal kepada logika manusia, yang kenyataannya, memiliki banyak keterbatasan.

Olymphiart#5: Behind the scene.

days lately have been extremely exhausting. terutama dua hari ini. nyampe rumah gak pernah kurang dari jam 11 malem :_( *ngesot pake jaslab *bukan suster ngesot I told rima yesterday, entah ini kutukan (apaa deui) atau justru anugerah, tapi knowing a lot of things hampir dari semua elemen dan semua perspektif malah bikin tambah menggila. otak kaya digodam-godam. dan masalahnya saya adalah salah satu dari tipe yang : kalau saya bilang ini harus bagus, maka saya beneran bakal terjun sejauh kapasitas dan kemampuan saya untuk memastikan kalau ini bener2 bakal jadi bagus. bukan mereka yang : oh ini harus bagus, ini harusnya begini, ini harusnya begitu, lalu pergi. makanya, entah karakter saya ini bagus atau malah bikin susah diri sendiri. orang-mah pengen jauh2 dari susah2 dan masalah, saya malah terkesan 'nyari' masalah. tapi tetep sesuai kapasitas ya, kalau bukan ranah yang bisa saya intervensi, saya juga g akan masuk. Banyak ngobrol sama acim jg tentang pembagian peran sesuai kap

dari perfecten.

Gambar
dari perfecten untuk P&K 2010 :_) hey GUGAH, apa kabar? sepertinya alam bawah sadarku merindukan kalian..

Olymphiart#4: di antara hingar-bingar-nya.

Gambar
Astagfirullah. udah lama gak marah sama orang. dan kemaren saya marah sama orang. Kadar toleransi saya untuk mengontrol emosi cenderung tinggi (menurut beberapa orang), jarang jarang jarang -hampir gak pernah malah- banget saya marah, beneran. Terakhir kemaren agak kesel sama ketua angkatan saya yang emang errr (agak) nyebelin, dan itupun ya gitu doang. Kejadian saya agak keras paling pas ospek tahun kemaren. Kemaren kejadiannya pas lagi voli, Tiba2 Adi, smasher voli putra 08, pas lagi mau smash, jatohnya salah, kena ke tangannya. Otomatis kita semua cari medis, dan ternyata medis-nya g ada, entah kemana. Semua yang ada di ruangan juga pada bingung harus bagaimana. Adi akhirnya dibawa sama anak2 08 yang lain ke klinik padjadjaran. hasil rontgen Adi: dislokasi. Inhale, exhale. saya kemaren lagi migrain pula, dan cari udara di luar GOR Pakuan. pas saya lagi di luar, ada dua orang dateng, bawa kotak P3K, sambil senyam-senyum. Mereka baru mau masuk GOR. dan obviously gak tau udah terjadi a

14

Gambar
Empat Belas Tahun-ku

I don't want to miss a thing.

Backsound: "I don't wanna miss a thing - Aerosmith" Voli-nya kalah... T.T T.T T.T and I did a lot of mistakes. beneran sekarang badan rasanya rontok sekali. suara parau. tenggorokan pun mulai sakit. kemaren pagi2 main voli sampai 6 set, langsung lecture, disambung lagi tanding 2 set. menggila-lah ini seriusan sehari 8 set voli, ditambah kondisi kurang istirahat. zzzz. pulang ke rumah kaya ngelindur di jalan. tanding lagi hari senin, untungnya udah ada tasya sama marle, fyuuh. kemaren g ada captain (tasya) rasanya aneh banget. serba gak jelas jadinya, walau ada penggantinya. olymphiart bener2 menguras tenaga (dan pikiran) sekali ya, kasian sama temen2 yang lain :( kemaren sampe rumah jam 8 malem (pulang paling siang semingguan inii \m/) nyampe rumah langsung nemplok kasur. eeeh, dibangunin bunda disuruh nemenin nyari Ian. Jadilah kemaren malem kami bertiga (bunda, saya, ajib) berkelana mencari Ian. udah kaya reality show gitu kejadiannya, antara kocak + miris + cape nyampu

Hari ke 7.

Gambar
backsound: Broken Vow - Lara Fabian 23.48 baru pulang dari kampus T.T dari hari kamis-jumat-senin-selasa-dan sekarang rabu, kalo nyampe rumah bawaannya ngezombie. langsung tidur gak pake mikir. tepar parah. pas di bus bandung-cirebon a.k.a babon pun pasti selalu ketiduran. untungnya ada rima, kalau enggak udah g ngerti lagi deh. yang susah adalah mencoba untuk tetap terjaga pas rima udah turun. grrr. hari ini bener-bener. kemaren nyampe rumah malem banget langsung tidur, bangun jam 3 pagi buat ngerjain LI, dan baru beres jam 7 pagi -.-" untung g ada lecture. langsung ke kampus. tutorial. siangnya rapat tim5 bareng SC olymphiart. dilanjut dengerin curhat kang alvy. langsung lab (yang beneran itu gak konsen banget, but atleast I tried to be focus di lab). dilanjut latihan voli. dukung futsal. dukung VG sampe jam 8.30, lanjut ke futsal lagi. dan tadi makan malem bareng rima acim enji fasa sandi dinar. lot of things happened. tapi udah males buat dibahas2 di blog. pulang kerumah, dima

crossing mind.

obrolan via sms pas lagi liat jadol kemaren: me: "Proposal udah beres dari sekjen (setelah revisi ke5 -.-") *sujud syukur*" wa: "Terus, harus ketemu dr. Fedri kapan? Badai Belum Berlalu." me: "Did you by any chance read my blog?..." wa: "Nope, by any chance our mind crossed perfectly :)..." ***** entah kenapa seneng dapet sms ini, hehehe. sekedar tahu dan merasakan, bahwa ada orang yang sepikiran, bikin seneng aja :) mahal soalnya. jarang. terutama sekarang-sekarang.

:)

Gambar
Badai Pasti Berlalu, ya kan Dek? :) just believe. just believe. Ia tidak pernah tertidur, Ia tidak pernah mati. Berani mencoba dan tidak takut gagal adalah kemenangan, Belajar dari kegagalan adalah kebijaksanaan. Jangan menghakimi, tapi beri kabar gembira dan peringatan. Jangan mudah memvonis, tapi seru dan ajak kepada kebenaran. terkondisikan atau mengondisikan keadaan kamu, ful? Berbuat, bergerak, untuk menjaga kehendak tetap hidup. "Untuk setiap bukit yang harus kudaki, untuk setiap batu yang melecetkan kakiku, untuk semua darah, keringat, dan kaki, untuk badai yang membutakan dan panas yang membakar, hatiku harus mengucapkan syukur . Alhamdulillah. Ini semua adalah hal-hal yang membuatku kuat. Di atas jalan setapak bertabur mawar, orang yang lemah, merayap. Tetapi hati yang tabah, berani mendaki tebing" Bagaimanapun, Badai Pasti Berlalu.

untuk yang mau UN.

Gambar
this post is dedicated to my dear brother. Najib Wa'dallah. yang mau UN besok. dia yang ujian, kok saya yang tegang. yang udah lama g pulang ke rumah gara2 belajar di asrama. Semoga Allah luruskan niat-mu, istiqamahkan langkah-mu, tetapkan tujuan pada diri-mu. Satu Niat, Satu Langkah, Satu Tujuan. Apapun hasilnya, yang penting Allah ridho, yang penting Allah ridho, terhadap kita, dan apa yang kita usahakan. "Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah Membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang Mukmin bertawakkal" QS 'Ali 'Imran: 160. P.S: dan buat semua adik2 yang mau UN :) semoga Allah berikan yang terbaik. Terutama untuk kamu Hey Penyu! ^^.

Tidak bersisian, tapi terasa.

A friend in need, is a friend indeed. Terimakasih untuk semua yang mengiringi langkah. Berjalan bersamaan menuju satu tujuan, walau tidak bersisian. Kehadiran kalian, adalah anugerah yang sungguh tak terhingga. Dan tak tergantikan. Sungguh, aku mencintai kalian karena Allah. Semoga reuni besar kita bisa terwujud, walau tidak sekarang, walau tidak disini.

Jangan percaya.

Sayangnya blogspot gak punya reblog T.T jadi saya copy-paste aja ya.. ini tulisan kakak kelas, izin copy dr tumblr-mu ya Kang :D *** nawa pandal Jangan percaya kepada kunang-kunang, ia bersandar kepada malam. Jangan percaya kepada malam, ia bersandar kepada gelap. Jangan percaya kepada gelap, ia bersandar kepada siang. Jangan percaya kepada siang, ia bersandar kepada matahari. Jangan percaya kepada matahari, ia bersandar kepada waktu. Jangan percaya kepada waktu, ia bersandar kepada ruang. Jangan percaya kepada ruang, ia bersandar kepada batas. Percayalah kepada yang tak berbatas, Ia bersandar tidak kemanapun. Ia ada mengadakan ada, Ia ada mengadakan tiada. Ia ada dan selalu ada, Ia ada dan tidak mengada-ada. *** untuk mereka yang tidak belum percaya, atau salah menggantungkan kepercayaan..

Olymphiart#3: Best Supporter.

Gambar
I love my batch the most pas supporter-supporter-an ini :D Everybody is having FUN! Taun kemaren, 2008 dapet gelar Best Supporter. Satu Emas diboyong. Nah, taun ini, Best Supporter hadiahnya 3 Emas. Jengjreng. Gila kan ya, banyak sekali - dan jadi salah satu cabang yang juga ditekankan di angkatan. Ada energi positif yang menguar tiap kali 2008 jadi supporter. Hehehehe. Wajar taun lalu jadi Best Supporter, dan tahun ini kalau 2008 tetep konstan kaya kemaren pas dukung futsal, bahkan lebih baik, kemungkinan Best Supporter jatuh ke tangan 2008 gede banget \m/ Dan satu hal yang harus bener2 dibanggakan dari 2008 adalah, supporting yang gak pandang bulu, gak pandang kondisi, mau menang atau kalah. Dalam kondisi diatas angin ataupun terjepit lawan, dukungan tetap mengalir, gak berubah. Keren :) Itu susah lo, dan mahal, dan harus jadi kebanggaan. Ah seru-lah, pokoknya! Apalagi dengan tahun ini yang lebih variatif, pake ada maskot si Dino-Uno, dsb. buehehehe. Andai Olymphiart saya bisa cuma j

Olymphiart#2: Pride & Prejudice.

Gambar
Saya suka sama film Pride & Prejudice, yang diangkat dari novelnya Jane Austen. Sebenernya lebih suka film 'becoming Jane' sih, yang justru bercerita tentang kisah nyata hidup-nya si Jane Austen, yang menginspirasi dia bikin novel Pride & Prejudice, yang booming pisan itu, yang bikin mewek super parah, gahaha. Film-nya ya intinya gitu2 aja sih, english ancient romance. Cerita jaman2 abad ke19an. Laki2 bangsawan kaya ganteng segala bisa yang super-arogan, ngomongnya menyebalkan, suka kaya merendahkan orang, ketemu sama perempuan di suatu desa kecil gitu yang kuat, keras kepala, dan cerdas. Kerjaan mereka berantem selalu, dan perempuan ini benci banget sama si laki2 yang super arogan ini. Dua-duanya saling punya prejudice (prasangka) gak baik satu sama lain, dan keduanya punya pride yang juga tinggi. They fond of each other, the affection is on the air and they just can't deny it (film hollywood pisanlah -.-"). Tapi ya tetep aja, the sparks between those two

Cuma Manusia

Inikah yang harus ku hadapi Perbedaan tiada bertepi Mengenali keinginanmu terhadap aku Yang tak semuanya keinginanku Mengapa tak pernah kita coba Selaraskan rasa dalam jiwa Ini diriku dan begitulah dirimu Tak pernah sempurna cuma manusia Seharusnya yang terjadi Slalu dapat disadari Dua beda kan saling menyatu Bukan tuk diri sendiri Bila sampai hari ini Masih ada cinta yang membuat kita satu Itu semua anugerah yang kuasa ***** Ini lagu Cuma Manusia - Kerispatih. Di luar kasus penyanyinya, yah ini lagu boleh lah ya.. dan liriknya-pun asa soundtrack pre-olymphiart pisan :)) Ahahaha, I should get my mind off dari masalah2 ini dulu nih. uh ah, semangat pagi, semangat u/ aktivitas hari ini! ayo berangkaaattt dan tebar amal-sholeh terbaik yang paling mungkin hari ini, yang jelas2 kaitannya, bukan reka-reka.

(s)he-add-ache..

Hal2 jadi makin memusingkan akhir-akhir ini. Di kampus, yang harusnya gak boleh menyita sampai setengah kesibukan saya, dan di amanah2 yang lain... pengen koprol. Tadi abis balik dari ITB, ketemu temen sambil benerin laptop. Kebetulan ada wisuda, jadi sekalian ngeliat dulu, dan saya norak banget aja disana kayaknya. Keren pisan itu wisuda. Gegap-gempita wisuda soalnya gak pernah kerasa di FK Unpad. Palingan ya malam wisuda, tapi itu pun lebih ke arah hedon yang g terlalu greng. Pas mau benerin laptop, ternyata DVD-drivenya bermasalah, dan g bisa masukkin DVD installer. Terpaksa temen saya mencari ke temen2nya yang lain installer di hard-disk *hatur tengkyu ya temaaan :_)*. Dan janji malem ini harus dibatalkan demi laptop yang harus beres ini. Udah di-install ulang, dan sekarang semua software pada hilang. Sedangkan kerjaan saya butuh microsoft word *dagorin kepala ke dinding*. Di jalan karena kebanyakan pikiran, pas naik angkot malah kelewatan. Jadinya harus nyebrang dan puter balik d

Debar.

Sungguh, Allahu Rabbi, syukurku pada-Mu, untuk debar yang tak pernah pergi, untuk jiwa yang bergetar tiap kembali Suburkanlah ya Allah, Istiqamah-kan ya Allah, Sungguh Engkau Sebaik-baik Tempat Kembali... "Dengan Islam kita laksanakan hukum, untuk Islam kita berjuang, di atas dasar-dasar Islam kita bekerja sama, dan menurut ketentuan Islam kita mengarungi kehidupan yang fana, sebelum menuju kehidupan akhirat yang abadi"

Cinta (2)

Ini lanjutan dari Cinta (1). Postingan Cinta (1) dibawah postingan ini, adalah saya in the state of #soknyastra. Saya gak pernah sok-sok puitis begini, tapi hari ini agak lain flow-nya dan jadinya kesambet pujangga2 gak jelas. Padahal merangkai kata2 puitis pun aku tak pandai :_( Jadi, puisi2 ini ceritanya lagi pa bales2 puisi sama acimoo. ***** Dia replied, kurang lebih: Aku, tersudutkan Dipayungi cinta berlandaskan asa Asa yang membuat bagian dariku lara Cinta tak lagi jadi dewa Aku, tersakitkan Kasih, senyum, tawa hilang Asa menghempasnya Aku berubah rasa Kiniku, bermimpi, Ada peduli datang kemari Buat tawa canda tak lagi sunyi Dan cinta tak lagi lari ***** Ini jago pisan acim main kata2nya *keprok* Getek sih sok2 puitis begini teh :)) Tapi, di dua puisi dari cinta (1) dan cinta (2), saya ngerasanya dalem banget. Beda sudut pandang siapa aku dan siapa cinta emang. Tapi benar2 menggambarkan apa yang kami rasakan dengan kondisi sekarang. Bener cim, sok2 implisit itu seru! Biarlah gun

Cinta (1)

***** Kau tahu, kawan, Sering aku berkata, Cinta itu Energi. Menjaga semangat tetap gelora. Menjaga tujuan tetap tegak adanya. Tapi kawan, Kini aku kenal sebentuk cinta, Saat dia berubah makna, Mengubah KITA menjelma AKU. Adanya tidak berbuah energi, Silaunya membuat buta. Rasa menjadi penguasa. Terbuyarkan harga diri dan eksistensi. Orang bilang, Orientasi akan jadi warna perjuangan. Cinta adalah bahan bakarnya. Betul kawan, aku setuju. Tapi, cinta yang aku temui ini tumpah-ruah. Dia terlalu. Dia tidak pada tempatnya. Adanya harusnya matahari. Tapi kadarnya terlalu menyengat. Risih melihatnya. Tidak aman jiwa karena adanya. Memabukkan siapa yang merasanya. Khawatir dan takut melekat; Orientasi yang dijunjung, berlandaskan cinta yang aku temui ini, tidak berbuah berkah. Tidak menjadi rahmat untuk sekelilingnya. Wujudnya berubah meracuni. Dia masih bisa berubah arah. Dia masih bisa melegakan. Agar tegaknya meneduhkan. Agar menangnya menentramkan. Sekarang, kawan, Bagaimanapun cinta ini

memberontak u/ bahagia!

backsound : Home - Chris Daughtry. "I dont regret this life I chose for me" HALO! entah kenapa hari ini, pagi ini, pas bangun, senang sekali :D jadi harus blogging biar energi senengnya tersalurkan, ke siapapun yang baca ini. Bersyukur atas segala nikmat yang didapat sampai hari ini, detik ini. Dulu diajarin sama Pak Guru u/ berani menghadapi, menghayati dan menikmati setiap apa yang terjadi di hidup. Tapi dengan banyaknya masalah yang terjadi, kadang saya suka lupa, lupa u/ menghayati dan menikmati masalah2 yang ada. Jadinya kurang bersyukur, kurang ikhlas, kurang sabar, dan membuat pikiran-pun gak jernih. Sekarang mau kembali lagi ke kondisi dimana saya, kalau bahasanya teh kaka, memberontak u/ bahagia. Keluar dari mindset2 yang gak positif dan malah jadi cenderung destruktif ke diri. BERONTAK DOBRAK! Dan berhenti membandingkan tentu. Kadang mikirnya, enak banget ya orang yang ngekost. Mereka stress-nya ya gara2 amanah organisasi dan jauh dr keluarga. Belajar tinggal belaja

nostalgia: behind a man's back.

Besok UTS, tapi entah kenapa yg sekarang agak minim greget. no sparks. Baru aja ngobrol dengan Herdinda (liat di blog dinda ) tentang posting blog-nya yang terakhir. Tentang bagaimana kita learning to live behind a man's back . Awalnya nanya maksud dia kemana, akhirnya ended up malah cerita2. Ternyata itu refer ke sosok ayah-nya. I have this common feeling with her. We do love our father really much. A BUNCH! Bagian dari Sang Pemimpi yang paling bikin mewek sampai tersedu-sedu itu bagian Ikal dan Ayahnya. Ayah menduduki posisi sangat penting di kehidupan kami. I love you, Dad. Sebenernya, quote learning to live behind man's back bikin saya nostalgia ke sesuatu hal. Selama saya hidup, sebelum di FK, saya selalu jadi orang yang live behind man's back. second person. partner. ya wajar, kalau di sekolah saya dari dulu ketua2 di apapun diarahkan u/ laki2, walau ada juga yang g nutup buat perempuan. tapi saya terbiasa buat berada di behind man's back. g ada ego sama sekali u/