The Moon That Embraces The Sun

Oke, ini pertama kalinya saya post tentang drama korea. Hahahaha. Jangan naik dulu alisnya. Saya suka drama korea, tapi yang ceritanya bagus (ya iyalah), terus g mehek. yang terlalu lebay mehek-mehek gitu malah jadi iyuuuh sendiri. hiiii~ suka terutama yang tentang kerajaan. biasanya ceritanya suka dalem dan banyak makna-nya (eh ini seriusan bukan cari pembenaran).  

Asal ceritanya bagus, asal episode-nya g kepanjangan (mirip Jang-geum yang > 6o episode tapi karena emg rame saya tonton juga pas masih SMA, satu-satunya yang saya bela2in abisin smp akhir walau jumlah episode-nya g wajar) sebenernya bagus kok. dan asal yang laki-lakinya g kaya bencong. dan asal yang perempuannya g lebay. Intinya, film asal bagus mah saya tonton2 aja, bahkan film Irlandia yang logat-nya ampun2an g ramah telinga tapi lama2 kalo didengerin unyu juga saya tonton.

Nah, balik lagi ke drama korea. 
Masalahnya adalah tentang drama korea yang suka booming ini saya suka kecepetan nonton. Jadi pas di indonesia baru booming saya udah ngerasa-nya itu garing. Kenapa? soalnya biasanya saya nontonnya barengan sama pas di korea-nya lagi tayang.Yaa jeda 1-2 hari lah baru bisa di download. Sebenernya mending sih, ngabisin waktu 2 episode tiap minggu daripada ngabisin sekaligus 16-24 episode berhari-hari udh kaya orang yg g ada kehidupan lain. 

Ya tapi tadi, kekurangannya adalah: seru sendiri da biasanya orang2 belum pada nonton film-nya, terus kegaringan pas berbulan-bulan berikutnya orang2 baru pada heboh dan penantian nunggu episode baru minggu berikutnya.

tapi jarang juga sih yg saya bela-belain ikutin tiap minggu gini. 

Yang lagi saya tonton sekarang di liburan (untungnya film-nya tayang pas lagi libur) ini adalah: METS (The Moon That Embraces The Sun), entah kenapa disingkat METS sama orang2. Film tentang kerajaan. Moon simbol dari Ratu, Sun simbol dari Raja. Film-nya memenuhi semua kriteria film bagus. Cerita, pemain, dsb. Gyaaa~ rajanya oke oke oke oke banget. Ganteng, bijak, visioner, daaan romantis tapi g lebay dan g mehek :') nah kan daripada saya seru sendirian jadi gila gara2 gemes nunggu episode selanjutnya mending saya nulis disini. hahahaha, lebaaay :))

Ini film-nya adaptasi dari novel dengan judul yg sama. sebelumnya penulis yang sama bikin novel ttg kerajaan juga, difilm-in, dan filmnya juga bagus. Film sebelumnya judulnya Sungkyunkwan Scandal. Sungkyunkwan itu universitas-nya gitu. Penulisnya kayaknya humanis deh. cerita di  dua novelnya berkisar tentang keadilan dan kesejahteraan rakyat. Kalo sungkyunkwan mah dari sudut pandang mahasiswa jaman dulu, sedangkan METS dari sudut pandang pemerintah-nya (kerajaan). tapi dua2nya bagus dan sarat makna (sekali lagi, ini bukan pembeneraran hehehe)

METS tayang di korea tiap rabu dan kamis, jadi baru bisa ditonton kira2 jumat-sabtu. Yang terakhir tayang episode 14 dan lagi peak-nya. film-nya di korea lagi booming banget dan ratingnya tinggi sekali. Pasti rame ini ntar di Indonesia. tapi zongnya gara2 rating tinggi, episodenya mau ditambahin (atulaaaah jangaaan -,-). 

jyaaah~ cant wait for the next episode.

Komentar

  1. fulkiiiiii
    aku mantengin sinopsisnya dong! gila ga tuh! hahahahaha
    punya file film nya ga? mau ngopi dong... XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhehehe rame teh beneran! :D
      Aku ada filmnyaaa tp baru smp eps.16
      Ayoo ambil sini teh ke kostan.

      Kostanku di rahayu, sebelah burhan. Deket banget eyckman :D

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embracing Buton #3: Lasalimu Pantai.

Embracing South-East Celebes: Desa Labengki

When I'm feeling blue?