Brothers melancholy.
Jam 2 malam, kakak-nya post jaga marathon. diajak ngobrol udah gak nyambung, cuma buka mata pun butuh energi setara ngangkat galon.
tiba-tiba adiknya random, bawa gitar masuk kamar. main gitar sambil nyanyi lagu michael buble. maksa-maksa kakaknya buat tebak lagu apa yang dia mainin karena dia penasaran denger lagu itu dimana tapi dia lupa judulnya.
JAM DUA MALAM. *penegasan lagi*
kakaknya MENCOBA dan BERUSAHA ngedengerin dengan seksama, tapi bener-bener gak sanggup karena tepar level brahmana. adiknya tetep maksaaaa semaksa-maksanya pemaksaan kakaknya buat ngedengerin dia lanjut nyanyi sambil main gitar dan nebak lagunya.
Berakhir dengan adiknya menyerah menghadapi kakaknya yang udah kayak zombie stupor.
***
I miss my brothers :(
Ngekost, stase jejaring, sibuk sana-sini rasanya kehilangan waktu-waktu berharga tumbuh kembang adik-adik. Ibrahim terakhir lagi seneng difoto dengan mata juling (lucu pisan fotonya), Aci lagi puber sepuber-pubernya anak SMP yang seneng bergaya ala cowboy junior, Ian lagi serius jadi pengurus MPS dan menunjukkan perubahan ke arah yang jauh jauh lebih baik, Najib lagi stress2nya ngerjain tugas kuliah, mabim dan sibuk jadi koor lapangan proyek angkatannya.
“Sticking with your family is what makes it a family.”
― Mitch Albom, For One More Day
Komentar
Posting Komentar