Ekspektasi Diberi
Hati-hati merasa terlalu banyak memberi, apalagi dengan ekspektasi yang diberi akan balik memberi. Tidak semua hal terkait pemberian adalah yang hal yang bisa dimengerti dan dirasa oleh indera.
Tiap orang punya porsi give and take-nya masing-masing, karena dia yang memberi, akan memberi sesuai kapasitasnya memberi. Bagaimana dia bisa memberi apa yang dia tidak punya, bukan? Dan perkara kapasitas, variabelnya banyak.
Lantas siapa kita, menghakimi pemberian orang karena indra yang terbatas?
***
Kalau g mau ribet sebenernya mudah, lupakan tulisan di atas, intinya: Ikhlas.
Komentar
Posting Komentar