dilema si ketua.

quality itu susah banget ya terukurnya.
walaupun delta-nya akan terasa,
tapi tetap saja, dia abstrak, absurd.

makanya kata saya mah, terkadang, lebih sulit bagi sebuah organisasi dalam proses mengembangkan, daripada membangun. terkadang. karena, kalau membangun, tolak ukurnya jelas, dari 0 jadi 1, dari gak ada, jadi ada, yang main ya kuantitas. sedangkan kalau mengembangkan, tolak ukurnya dari 1 menjadi 1++, dari ada menjadi lebih ada, yang main ya kualitas. dalam proses mengembangkan, dia memiliki dua peranan, dia juga harus mengadakan, tetapi dengan kualitas pengadaan yang luar biasa. oke, bahasa saya bikin pusing? yasudah. intinya pengen cerita.

saya ngerasanya amanah saya sekarang, ada dalam proses pengembangan. tahun lalu, mabim yang penting ada (bukan dalam artian menyampingkan kualitas), karena merupakan inisiasi setelah sempat dorman di tahun sebelumnya. tapi tahun ini, mabim bukan saja harus ada (dengan proses pengadaannya juga tidak mudah) tapi juga harus berkualitas.

dan berbicara tentang SDM penggeraknya,
dinamika-nya sepanjang masa.
pasti beda-beda tiap periode,
dan semakin kesini seharusnya semakin kuatlah kualitas penggeraknya,
karena amanah akan semakin besar.

huaaah,
long way to go, ful :)
bergegas.

"karena kesuksesan itu hanyalah bagi mereka yang menggantungkan kepada yang Maha Besar"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah dibalik lecture PHOP, BHP, dan CRP

bocah-bocah