Allahu Rabbi, aku penat...

Allah, hari ini aku menyadari,
bahwa apa yang aku lakukan hari-hari kebelakang ini adalah sia-sia...
Mereka semua tidak mengerti, apa itu cita-cita, apa itu aqidah ideologi, apa itu ibadah.
Lantas, mengapa aku terlibat begitu dalam dengan hal ini?

Allahu Rabbi, aku penat
Allahu Malik, aku lalai
Allahu Illahi, aku tidak fokus amanah.

Kenapa untuk menyadari sesuatu, jalanku harus sangat berputar ya Allah...
Sudah diberitahu sejak awal,
tapi tetap saja, rasa-ku mengalahkan segalanya.

Ibadah : "Fi'lun mukallafun 'alaa khilafin hawa nafsihi ta'zhiman lirabbihi"
(Perbuatan seorang mukallaf yang tidak didasari oleh hawa nafsu dan dalam rangka mengagungkan Nama Allah)

Allahu Rabbi, biarkan diri ini hanya mengabdi kepadaMu
Allahu Malik, biarkan diri ini hanya mengagungkan Nama-Mu
Allahu Illahi, biarkan diri ini hanya mencintai-Mu

Allah, aku lalai.
Apa yang aku lakukan hari-hari kebelakang ini, berada diluar amanahku ya Rabb.
Berada di luar amanah berarti, apa yang aku lakukan tidak menjadi ibadah di hadapanmu ya Allah.
Sia-sia.

Aku lalai Rabbi,
Fulki lalai.

ya Allah, jadikanlah aku satu diantara para penegak aturanMu, yang Engkau janjikan kepadanya nikmat.
Bukan mereka yang engkau murkai, dan bukan pula mereka yang sesat.
Astaghfirullah.
Astaghfirullah.
Astaghfirullah.

*dan aku sudah tidak ingin terlibat dalam ini semua.
Silahkan pilih siapapun yang kalian kehendaki, karena itu tidak akan berpengaruh apa-apa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah dibalik lecture PHOP, BHP, dan CRP

bocah-bocah