things I mustn't forget.

I want to memorize ALL the things my father said to me.
banyak sekali. ini beberapa yang akhir2 ini...

Sebelum ke Jogja:
Sebelum berangkat ke jogja, ayah saya nasehatin saya panjaaaaaang~~~ banget gak berenti2. mengenai safety dsb dsb dsb. apalagi saya ceroboh, SANGAT. dan pertama kalinya pergi backpack dengan kereta ekonomi begitu, tanpa orangtua pula. ayah saya super senewen.

malam itu, hal yang paling memorable di otak saya adalah, he said:
"Hidup itu harus terpastikan. Jangan senang berada di daerah abu-abu. Semua hal harus pasti. Apa yang bisa kita pastikan, PASTIKAN. Itu tugas kita, itu syari'atnya. Hal yang lain, yang diluar kendali kita, yang tidak bisa kita pastikan, serahkan semua pada kehendak Allah. Tapi dengan syarat, tugas kita sudah selesai - tugas memastikan"

Ini beneran nyambung kemana-mana soalnya. pergi perang misalnya. masalah hasil, itu diluar kendali kita. itu hak Allah. tugas kita adalah MEMASTIKAN, bahwa semua prasyarat yang dibutuhkan untuk menang, sudah kita siapkan dengan baik. dalam belajar, hukum 'memastikan' ini pun berlaku.

tadi siang:
"Semua aktivitas harus berdasarkan keyakinan, dan kecintaan. Cinta Allah, Cinta Islam. Hal yang dikerjakan secara terpaksa, akan mempengaruhi kualitas sabar dan ikhlasnya.

Menghantarkan kepada mardhatillah sejati. Apa itu penghantar? Bagaimana penghantar yang baik? Apabila input sama dengan output. Apa yang dianugerahkan pada kita, segala nikmat, bisa sampai kepada orang disekeliling kita. Nikmat Iman, Nikmat Islam, dan Nikmat beramal sholeh. Itu baru namanya rahmatan lil'alamin. Bagaimana keberadaan kita bisa menjadi rahmat bagi orang2 sekeliling kita, hingga mereka menyadari anugerah dan nikmat dalam Islam. Bagaimanapun, kita harus bisa berprestasi di segala bidang."

*dan dengernya bikin hati menangis. Malu, melihat diri yang masih jauh dari prestasi dan kebanggaan :_(

Allahu yarham, yaa Abi...
Kakak sayang Etta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Embracing Buton #3: Lasalimu Pantai.

Embracing South-East Celebes: Desa Labengki

When I'm feeling blue?