tugas bidang.
saya gak tau caranya jadi ketua bidang.
beda pas tahun kemaren saya jadi kasie. bagaimana p&k akan saya bawa selama satu tahun tercetak secara jelas di kepala saya. tapi mengenai kabid, gak begitu. mungkin alasannya adalah karena saya gak pernah kepikiran mengelola yang namanya bidang1, dan minimnya paparan terhadap bagaimana 'sebenernya' tugas kabid. setahun kemaren emang saya berkutat didunia kaderisasi terus. semua pikiran, tenaga, rasanya tumplek-blek disitu.
saya lagi nyari bagaimana cara jadi kabid yang baik.
sejak tahun 1 di senat, posisi kabid adalah posisi yang bener2 gak saya pengenin. canggung banget posisinya. terlalu 'mandiri'. sedangkan saya merasa senang saat banyak berurusan dengan manusia, dengan proses timbal-balik yang sama. jadi kabid canggungnya adalah, kasie sibuk kebawah, ketua sibuk dengan urusannya. posisinya jablay banget *bahasanya jijik hehehe*. alasan yg sama yg saya berikan kenapa gak mau masuk ISMKI. Simpel, tapi buat saya signifikan efeknya. Saya gak suka netmeet. Saya gak suka kerja sama orang yang 'semu'. ini bener2 alasan personal, dan saya banget.
mudah2an kasie2 saya bisa mengerti, bahwa kabidnya masih dalam tahap awal belajar.
sewaktu kunjungan kemaren ke FK UGM, ada sebuah bentuk pembinaan yang diberikan oleh seorang ketua departemen ke staff2nya. dia nyuruh staff2nya buat essay, tentang apa yang akan mereka lakukan saat mereka jadi ketua senat. saya salut sama ide ini.
sebagai seorang ketua, kita harus bener2 memastikan, bahwa suatu saat nanti, tahun depan, ada orang yang bisa meneruskan mimpi2 yang belum selesai - dan bahkan membuat mimpi baru. bukan hanya di skup kecil seksi/bidang kita, tapi dari keseluruhan lembaga/organisasi. terkadang karena gak ada paparan yang luas (biasanya cuma paparan seksi, paling banter bidang), posisi ketua senat hanyalah milik mereka yang tertentu2 aja. padahal dalam kondisi begini, semua orang yang punya kualitas harusnya punya kans yang sama untuk jadi ketua senat.
percuma, seksi kamu punya pengganti, tapi gak ada yang mau jadi ketua senat.
kalau orang tanya, "ful, tapikan itu hak masing2 orang, kalau emang dia gak mau jadi apa2 gimana?" saya akan jawab: "gak masalah, tapi saat dia memutuskan untuk nyemplung ke dunia senat, dia harus punya mimpi besar akan senat. Masalah nantinya mimpi dia bagaimana, itu mah terserah. tapi dia juga harus belajar untuk berpikir global - keluar dari frame seksi, mempunyai mimpi besar, akan tempat dimana sekarang dia berada".
Semua orang harus tahu, mimpi di seksi masing2 sebenarnya adalah juluran dari mimpi akan senat. yang nantinya mimpi dari tiap seksi bergabung menjadi mimpi besar senat. jadi gak ada yang namanya gak kepikiran mengenai mau saya bawa kemana senat fk unpad.
saya juga punya keharusan untuk memastikan, senat akan dan bisa, bukan hanya bertahan, tapi juga berkembang.
kalau dipikir2, ini mirip2 jaman saya masih jadi kasie p&k. orang2 bilang saya jahat (hiks), tapi waktu itu saya beneran cuek bebek gak peduli. kerjaan saya ngasih tugas bikin LI, tugas presentasi, searching literature, dan banyak lagi. anak2 p&k di-push untuk berpikir sampai batas yang mereka bilang 'udah gak ngerti lagi T.T'. waktu rapat pun beberapa kali diisi dengan ngasih materi ke anak2. kalau diinget2, saya beneran ngerasa bersalah banget sama mereka :_(
saya bakal jadi kabid versi diri saya sendiri.
minta bantuannya ya, teman-teman~
beda pas tahun kemaren saya jadi kasie. bagaimana p&k akan saya bawa selama satu tahun tercetak secara jelas di kepala saya. tapi mengenai kabid, gak begitu. mungkin alasannya adalah karena saya gak pernah kepikiran mengelola yang namanya bidang1, dan minimnya paparan terhadap bagaimana 'sebenernya' tugas kabid. setahun kemaren emang saya berkutat didunia kaderisasi terus. semua pikiran, tenaga, rasanya tumplek-blek disitu.
saya lagi nyari bagaimana cara jadi kabid yang baik.
sejak tahun 1 di senat, posisi kabid adalah posisi yang bener2 gak saya pengenin. canggung banget posisinya. terlalu 'mandiri'. sedangkan saya merasa senang saat banyak berurusan dengan manusia, dengan proses timbal-balik yang sama. jadi kabid canggungnya adalah, kasie sibuk kebawah, ketua sibuk dengan urusannya. posisinya jablay banget *bahasanya jijik hehehe*. alasan yg sama yg saya berikan kenapa gak mau masuk ISMKI. Simpel, tapi buat saya signifikan efeknya. Saya gak suka netmeet. Saya gak suka kerja sama orang yang 'semu'. ini bener2 alasan personal, dan saya banget.
mudah2an kasie2 saya bisa mengerti, bahwa kabidnya masih dalam tahap awal belajar.
sewaktu kunjungan kemaren ke FK UGM, ada sebuah bentuk pembinaan yang diberikan oleh seorang ketua departemen ke staff2nya. dia nyuruh staff2nya buat essay, tentang apa yang akan mereka lakukan saat mereka jadi ketua senat. saya salut sama ide ini.
sebagai seorang ketua, kita harus bener2 memastikan, bahwa suatu saat nanti, tahun depan, ada orang yang bisa meneruskan mimpi2 yang belum selesai - dan bahkan membuat mimpi baru. bukan hanya di skup kecil seksi/bidang kita, tapi dari keseluruhan lembaga/organisasi. terkadang karena gak ada paparan yang luas (biasanya cuma paparan seksi, paling banter bidang), posisi ketua senat hanyalah milik mereka yang tertentu2 aja. padahal dalam kondisi begini, semua orang yang punya kualitas harusnya punya kans yang sama untuk jadi ketua senat.
percuma, seksi kamu punya pengganti, tapi gak ada yang mau jadi ketua senat.
kalau orang tanya, "ful, tapikan itu hak masing2 orang, kalau emang dia gak mau jadi apa2 gimana?" saya akan jawab: "gak masalah, tapi saat dia memutuskan untuk nyemplung ke dunia senat, dia harus punya mimpi besar akan senat. Masalah nantinya mimpi dia bagaimana, itu mah terserah. tapi dia juga harus belajar untuk berpikir global - keluar dari frame seksi, mempunyai mimpi besar, akan tempat dimana sekarang dia berada".
Semua orang harus tahu, mimpi di seksi masing2 sebenarnya adalah juluran dari mimpi akan senat. yang nantinya mimpi dari tiap seksi bergabung menjadi mimpi besar senat. jadi gak ada yang namanya gak kepikiran mengenai mau saya bawa kemana senat fk unpad.
saya juga punya keharusan untuk memastikan, senat akan dan bisa, bukan hanya bertahan, tapi juga berkembang.
akhirnya kemaren saya meminta semua staff bidang1 untuk buat essay, tentang:
"coba bayangkan tahun depan kamu adalah ketua senat fk unpad. apa visi misi kamu mengenai senat?" mudah2an saya gak tirani.
"coba bayangkan tahun depan kamu adalah ketua senat fk unpad. apa visi misi kamu mengenai senat?" mudah2an saya gak tirani.
kalau dipikir2, ini mirip2 jaman saya masih jadi kasie p&k. orang2 bilang saya jahat (hiks), tapi waktu itu saya beneran cuek bebek gak peduli. kerjaan saya ngasih tugas bikin LI, tugas presentasi, searching literature, dan banyak lagi. anak2 p&k di-push untuk berpikir sampai batas yang mereka bilang 'udah gak ngerti lagi T.T'. waktu rapat pun beberapa kali diisi dengan ngasih materi ke anak2. kalau diinget2, saya beneran ngerasa bersalah banget sama mereka :_(
saya bakal jadi kabid versi diri saya sendiri.
minta bantuannya ya, teman-teman~
ini tulisan bener2 random dan loncat2. harus belajar nulis T.T
Semangat, Teh ! (saya sdh kebagian smsnya dari Teh Ayu :p)
BalasHapusaaaaa,
BalasHapusAfifah, maaf ya :(
mudah2an mengerjakan tugasnya sambil seneng. semua essay kalian bakal aku baca satu2 juga kok ^^.
mudah2an kalian ikhlas mengerjakannya ya.
semangaat jugaa! :)
Siap Bos :)
BalasHapus