buku bagus.

Ma kholaqta hadza bathila, subhanaka faqina 'adzabannar.

Lagi baca buku bagus parah, yang bikin saya pengen ngelempar buku2 kedokteran, but no, i'm not doing it. Berada di kedokteran justru adalah jalan untuk semuanya. Cara menerima takdir yang paling baik adalah mensyukurinya, dan cara bersyukur adalah mengoptimalkan, dengan segenap daya dan kemampuan. Layaknya sholat, gak bisa berdiri, ya duduk. Gak bisa duduk, ya berbaring, dst. Sehabis-habis daya.

Bukunya bagus, bikin mewek-menggetarkan, malu, dan bersemangat secara bersamaan.
Siapapun yang membuat buku ini, semoga Allah ridhoi semua tujuan2nya, Allah berkahi ilmu dan kehidupannya karena telah membuka mata, meluruskan yang haq dari yang bathil, dan menjadi tamparan-penyemangat buat orang lain. Jazakumullahu khoiron katsiraa.

"Tulisan dan kata-kata seseorang adalah mati, terbujur beku, dan bisu. Sebelum dihadapkan dengan tetesan darahnya, yang menyemburat menjadi saksi atas kesungguhan kata-katanya"
- Sayyid Quthb.

Komentar

  1. Judul bukunya apa, Teh? (antara mau minjem dan mau beli, kayaknya yg kedua deh)

    BalasHapus
  2. Sayangnya, bukunya gak dijual di umum Dek :)

    BalasHapus
  3. Kalau gitu pilihan pertama : pinjam. Nanti2 aja kalau Teteh dah selesai (bnyk buku yg hrs dibaca jg, mengantri memanggil2).

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah dibalik lecture PHOP, BHP, dan CRP

bocah-bocah