lighttheirship: berkecamuk.
H+1 lighttheirship.
dan saya masih gak bisa nge-describe apa yang saya rasakan.
kelu rasanya.
semua hal yang paling tidak diinginkan, TERJADI kemarin, bertubi-tubi, gak berhenti dari awal sampai akhir. from the very start, till the very end. positifnya, panitia ditempa untuk kuat, siap dengan segala kondisi, kondisi fisik-kefokusan pikiran-kekuatan mental tertempa.
saya jadi inget malam terakhir ospek, dan lighttheirship tempaannya lebih parah daripada itu.
pelaksanaan LTS, dengan segala pengupayaan persiapan-pelaksanaannya yang saya rasa sudah semaksimal mungkin oleh para panitia (saya gak terjun teknis), saya gak tau apakah seiring dengan penanaman nilai yang didapat oleh peserta.
saya orangnya keras banget, strict, kalau masalah penanaman nilai. Saya orangnya susah marah, tapi kalau masalah penanaman nilai beda cerita, saya gak ragu untuk negur, ngerombak total semua perencanaan, kalau saya rasa penanaman nilai gak sesuai dengan target. Masalah teknis, atau apalah itu, tidak menjadi concern saya (toh saya juga g terlibat jauh), biarkan mereka yang bertugas yang bertanggung-jawab, sekalian dilatih.
tapi kemarin, saya bener2 gak mau (dan cenderung takut) intervensi. saya di p&k udah mau selesai, udah mau pensiun, butuh kader baru. saya benar-benar menyerahkan semuanya. yang saya atur cuma alur grand-closing (saya jadi PJnya), dan beberapa titipan untuk penutupan mabim ke Sandi.
saya terjebak antara target saya akan penanaman nilai dan keharusan saya untuk mencetak kader.
kemaren pas kang Harry udah ngasih materi, Beliau minta maaf terus sama saya karena dirasa materinya tidak optimal. terus saya bilang " udah kang, gapapa kok, gak usah rigid gitu deh, ehehehe" (ceritanya saya lagi menceriakan suasana). Beliau jawab: "untuk hal-hal seperti ini, kita harus rigid ful". saya cuma senyum-senyum, ngeiyain dalam hati. ITU PISAN YANG SAYA RASAIN KANG :)
dan saya masih gak bisa ngejelasin perasaan saya.
gabungan khawatir, takut, seneng, pasrah, marah, campur aduk jadi satu. perasaan saya jadinya: ngambang.
kata Acim: perasaan tth itu berlapis2, orang sering nganggep tth extrovert, padahal yang tth ceritain ke mereka cuma lapisan terluarnya. ngeeek, segitunya dia kenal saya. mungkin pada dasarnya, saya manusia introvert yang tercetak lingkungan jadi extrovert. masalah lighttheirship dan apa yang saya BENER-BENER rasain aja saya bingung mau diskusi sama siapa. jadinya sedih. butuh temen diskusi pisan, tapi yang ngerti, dan itu susah.
dan saya masih gak bisa nge-describe apa yang saya rasakan.
kelu rasanya.
semua hal yang paling tidak diinginkan, TERJADI kemarin, bertubi-tubi, gak berhenti dari awal sampai akhir. from the very start, till the very end. positifnya, panitia ditempa untuk kuat, siap dengan segala kondisi, kondisi fisik-kefokusan pikiran-kekuatan mental tertempa.
saya jadi inget malam terakhir ospek, dan lighttheirship tempaannya lebih parah daripada itu.
pelaksanaan LTS, dengan segala pengupayaan persiapan-pelaksanaannya yang saya rasa sudah semaksimal mungkin oleh para panitia (saya gak terjun teknis), saya gak tau apakah seiring dengan penanaman nilai yang didapat oleh peserta.
saya orangnya keras banget, strict, kalau masalah penanaman nilai. Saya orangnya susah marah, tapi kalau masalah penanaman nilai beda cerita, saya gak ragu untuk negur, ngerombak total semua perencanaan, kalau saya rasa penanaman nilai gak sesuai dengan target. Masalah teknis, atau apalah itu, tidak menjadi concern saya (toh saya juga g terlibat jauh), biarkan mereka yang bertugas yang bertanggung-jawab, sekalian dilatih.
tapi kemarin, saya bener2 gak mau (dan cenderung takut) intervensi. saya di p&k udah mau selesai, udah mau pensiun, butuh kader baru. saya benar-benar menyerahkan semuanya. yang saya atur cuma alur grand-closing (saya jadi PJnya), dan beberapa titipan untuk penutupan mabim ke Sandi.
saya terjebak antara target saya akan penanaman nilai dan keharusan saya untuk mencetak kader.
kemaren pas kang Harry udah ngasih materi, Beliau minta maaf terus sama saya karena dirasa materinya tidak optimal. terus saya bilang " udah kang, gapapa kok, gak usah rigid gitu deh, ehehehe" (ceritanya saya lagi menceriakan suasana). Beliau jawab: "untuk hal-hal seperti ini, kita harus rigid ful". saya cuma senyum-senyum, ngeiyain dalam hati. ITU PISAN YANG SAYA RASAIN KANG :)
dan saya masih gak bisa ngejelasin perasaan saya.
gabungan khawatir, takut, seneng, pasrah, marah, campur aduk jadi satu. perasaan saya jadinya: ngambang.
kata Acim: perasaan tth itu berlapis2, orang sering nganggep tth extrovert, padahal yang tth ceritain ke mereka cuma lapisan terluarnya. ngeeek, segitunya dia kenal saya. mungkin pada dasarnya, saya manusia introvert yang tercetak lingkungan jadi extrovert. masalah lighttheirship dan apa yang saya BENER-BENER rasain aja saya bingung mau diskusi sama siapa. jadinya sedih. butuh temen diskusi pisan, tapi yang ngerti, dan itu susah.
saya khawatir, 2010 gak dapet apa-apa, atau mereka dapet sesuatu tidak semaksimal yang seharusnya, atau lebih parahnya, dapet sesuatu yang tidak seharusnya :(
keep spirit pul !! ^^
BalasHapus